Salah satu fitur baru yang dihadirkan yang belum ada pada windows versi sebelumnya adalah kemampuan membuat file image backup tanpa harus menggunakan utilitas dari pihak ketiga seperti symantec ghost atau true image.
Waktu terbaik untuk membuat image file adalah saat anda baru saja melakukan install windows dan beberapa aplikasi standar seperti office, winamp dan beberapa aplikasi standar lain. Image file yang anda buat adalah backup dari semua system, file aplikasi maupun data yang ada di sebuah drive hardisk secara keseluruhan. Sederhananya, image file adalah sebuah mirror dari data anda di hardisk.
Langsung aja...!
Klik Start, pilih Getting Started dan klik Back up your files.

Klik Create a system image pada jendela yang keluar.

Tentukan dimana anda ingin menyimpan image file. Anda bisa memilih hardisk drive, mem-burning-nya ke sebuah kepingan DVD atau menyimpannya di drive yang di share jaringan (bila ada).

Pada layar, akan keluar konfirmasi yang menandakan berapa besar image file yang akan dibuat oleh system. Klik tombol Start Backup untuk memulai membuat system image.

Setelah itu, anda akan mendapatkan system sedang membuat sebuah image file dari hardisk anda.

Setelah proses selesai, anda diberi pilihan apakah ingin membuat sebuah CD repair disk atau tidak. CD ini berguna sebagai tool penunjang saat system anda error dan ingin melakukan restore menggunakan image file yang anda buat. Pilih Yes untuk membuat CD repair disk.

Masukkan sebuah CD kosong dan klik Create disc untuk membuat CD repair disk.

Klik Create disc untuk memulai membuat CD repair disk. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.

Sekarang, anda punya file system image backup dan sebuah CD repair disk yang dapat digunakan saat komputer anda mengalami trouble. Proses pembuatan system image akan membuat sebuah folder baru bernama “WindowsImageBackup” di mana anda memilih lokasi penyimpanan file system image.
Gunakanlah CD repair disk beserta image file yang telah anda buat pada saat windows 7 pada komputer atau notebook anda mengalami trouble. Selamat mencoba!
Selanjutnya baca Membuat CD Repair Windows 7

Klik Create a system image pada jendela yang keluar.

Tentukan dimana anda ingin menyimpan image file. Anda bisa memilih hardisk drive, mem-burning-nya ke sebuah kepingan DVD atau menyimpannya di drive yang di share jaringan (bila ada).

Pada layar, akan keluar konfirmasi yang menandakan berapa besar image file yang akan dibuat oleh system. Klik tombol Start Backup untuk memulai membuat system image.

Setelah itu, anda akan mendapatkan system sedang membuat sebuah image file dari hardisk anda.

Setelah proses selesai, anda diberi pilihan apakah ingin membuat sebuah CD repair disk atau tidak. CD ini berguna sebagai tool penunjang saat system anda error dan ingin melakukan restore menggunakan image file yang anda buat. Pilih Yes untuk membuat CD repair disk.

Masukkan sebuah CD kosong dan klik Create disc untuk membuat CD repair disk.

Klik Create disc untuk memulai membuat CD repair disk. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.

Sekarang, anda punya file system image backup dan sebuah CD repair disk yang dapat digunakan saat komputer anda mengalami trouble. Proses pembuatan system image akan membuat sebuah folder baru bernama “WindowsImageBackup” di mana anda memilih lokasi penyimpanan file system image.

Selanjutnya baca Membuat CD Repair Windows 7
Baca juga artikel menarik lainnya :
Hardware
- Trik Memperbaiki LCD Laptop Yang Mati
- Cara Mengatasi Blink Pada Printer HP Deskjet D2566
- Membuat CD Repair Windows 7
- Membackup Driver Windows Menggunakan DriverMax
- Memainkan Game PS2 di Komputer/Laptop dengan PCSX2 (Emulator PS2)
- Membuat Repeater Brigde WiFi Menggunakan Linksys WRT54GL
- Cara Service Acer ASPIRE ONE Mati Total
- Cara Pasang Infus Canon MP258
- Service Sendiri monitor LCD
- Mengetes Power Supply
- Memperbaiki Sendiri Komputer Yang Mati Mendadak
- Berbagai Cara Mengatasi Error pada Printer Canon Pixma iP2770
Tips dan Trik
- Memperbaiki file atau dokumen rusak dengan File Repair
- Mengatasi File/Folder yang tidak bisa di akses di Windows Vista / Windows 7
- Cara Memperbaiki Memmory Card Yang Error/Rusak
- Kunci Keyboard dan Mouse dengan Aplikasi Kidkeylock
- Cara Mengetahui Teman Facebook Yang Memutuskan Pertemanan Dengan Kita
- Melewati Password Windows 7 / XP
- Cara Jitu Menghapus Virus Ramnit / Sality dengan Tuntas
- Trik Memperbaiki LCD Laptop Yang Mati
- Cara Ampuh Membobol Lisensi Internet Download Manager (IDM) All Version
- Tips Ringan Memperbaiki Trackball Blackberry Yang Macet
- Cara Mengatasi Blink Pada Printer HP Deskjet D2566
- Download Video YouTube dengan Cepat dan Mudah
- Membuat CD Repair Windows 7
- Membackup Driver Windows Menggunakan DriverMax
- Memainkan Game PS2 di Komputer/Laptop dengan PCSX2 (Emulator PS2)
- Mengubah Blackberry menjadi modem GSM
- Hacking Mikrotik Hotspot dengan Cara Cloning MAC Address
- Membuat Repeater Brigde WiFi Menggunakan Linksys WRT54GL
- Cara Service Acer ASPIRE ONE Mati Total
- Cara Pasang Infus Canon MP258
- Service Sendiri monitor LCD
- Mengetes Power Supply
- Memperbaiki Sendiri Komputer Yang Mati Mendadak
- Berbagai Cara Mengatasi Error pada Printer Canon Pixma iP2770
0 komentar:
Posting Komentar