Social Icons

Pages

Rabu, 10 Oktober 2012

Setting Email di Handphone dan ipad Android



Sebenarnya setting email menggunakan webmail maupun gadget adalah sama, yaitu menggunakan protokol POP3, SMTP, atau IMAP service. Namun sebagai referensi saja agar tidak lupa maka artikel ini saya buat.

Pada pengaturan ini saya menggunakan handphone HTC Desire VC dan untuk android lain langkah-langkahnya tidak jauh berbeda. 

Email yang saya gunakan adalah gmail dengan domain kantor ung.ac.id dan yahoo.com

Step by step:


Incoming Mail (IMAP) Server :     imap.gmail.com
Use SSL: Yes
Port: 993
Outgoing Mail (SMTP) :     smtp.gmail.com
Use Authentication: Yes
Use STARTTLS: Yes (atau SSL)
Port: 465 atau 587
Account Name:     alamat email lengkap (termasuk @gmail.com), untuk user Google Apps (seperti ung.ac.id, masukkan username@ung.ac.id
Email Address:     alamat email lengkap (termasuk @gmail.com), untuk user Google Apps (seperti ung.ac.id, masukkan username@ung.ac.id
Password:     password email

Setting IMAP di Yahoo

Incoming Server – imap.mail.yahoo.com
Incoming Port – 993 (SSL dibutuhkan)
Outgoing Server – smtp.mail.yahoo.com
Outgoing Port – 465 (dibutuhkan SSL)
Username: alamat email lengkap (mis: adungga@yahoo.com)
Password: kata sandi email Yahoo Anda

Agar setiap email masuk ada notifikasinya/pemberitahuan maka setting juga yang ini:



Artikel ini berasal dari sini
Lanjutannya...

Selasa, 25 September 2012

Pelacur yang Rajin Shalat

MUSIK masih hingar-bingar dan berdentam keras di ruangan itu. Sebegitu kerasnya hingga gendang telinga ini serasa ditusuk-tusuk. Saya masih duduk di satu sudut bar yang cukup populer di Makassar bersama Max (28) --sahabat asal Biak, Papua. Kami berdua ditemani Ningsih, salah satu kekasih Max di bar itu. Entah, saya tak pernah menghitung ada berapa jumlah kekasih Max di sejumlah diskotek yang selalu dikunjunginya. Kata teman, di setiap diskotek, Max punya kekasih. Saya sudah pernah menuliskan pengalaman menemani Max. Lihat DI SINI.
Di kota Makassar ini, diskotek banyak berserakan di sekitar pelabuhan yang hiruk-pikuk. Keberadaan diskotek dan bar menjadi nadi warga kota, khususnya mereka yang lelah dengan rutinitas melelahkan di siang hari untuk mengumpulkan uang. Di tempat seperti ini, saya sering mengingat sosiolog Daniel Bell. Katanya, manusia punya kontradiksi. Di siang hari bekerja keras dan efisien demi uang, namun di malam hari, manusia bisa menghabiskan uang dengan mudahnya. ”Ini kontradiksi antara ekonomi dan budaya yang cenderung butuh pelepasan," kata Bell. Bagi saya, Bell hanya melihat para pengunjung bar atau diskotek. Ia tidak melihat bahwa bagi wanita seperti Ningsih, malam hari adalah arena untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dari pria hidung belang seperti Max.

Ini adalah pertama kalinya saya mengenal Ningsih. Kulitnya putih bersih, pertanda ia rajin merawat tubuh. Saya selalu menahan napas setiap melihat pakaiannya yang minim dan menampakkan keseksiannya. Kakinya menyembul. Dadanya membusung. Putih. Saya tak mau memandang ke arah dada itu. Rambutnya sebahu dan nampak terawat. Lurus memanjang dan menutupi lehernya yang jenjang.

Dandanannya jauh dari kesan menor, tanpa polesan di wajahnya yang putih. Dalam pelukan Max yang hitam legam itu, ia sesekali curi pandang ke arahku. Saya pun sesekali memandangnya, namun pandangan segera dialihkan ke sejumlah pria tua bangka yang tanpa malu berjoget di tengah bar tersebut. Saat Max pergi berbincang dengan seorang teman di situ, Ningsih lalu merapat. Tapi saya berusaha tetap menjaga jarak. Kami lalu berbincang.

Usianya baru 23 tahun, namun sudah menyandang status janda. Suaminya selingkuh dengan gadis lain, sehingga Ningsih nekad minta cerai. Anaknya lalu dititip pada orangtuanya, dan setiap bulan ia menyisihkan penghasilannya untuk biaya perawatan anaknya. Tanpa saya minta, ia terus berceloteh tentang jalan nasib yang tak pernah disangkanya. Tapi, ia menerimanya sebagai takdir yang tak terelakkan. Saya salut dengan keberaniannya menantang nasib. Setidaknya, ia bisa mandiri di tengah berbagai cibiran orang lain atas profesi yang sedang digelutinya.

Kami mulai akrab. Seakan mulai terbangun jembatan kesepahaman di antara kami. Saya tak mau latah membenci perempuan seperti Ningsih. Malam ini, saya memberanikan diri untuk menggenggam jemarinya yang sedingin es. Ia tersenyum riang saat sesekali menatap ke mata saya. Ia menghembuskan rokok ke wajah saya hingga beberapa kali terbatuk-batuk. Ia lalu cekikikan melihat tingkah saya.

Entah kenapa, kami tiba-tiba saja membahas tentang agama. Ia langsung bersemangat, namun tiba-tiba saja ia tersentak. Tema pembicaraan menjadi hambar. Ia gelisah dan sesekali melihat penunjuk waktu di lengannya. Sejurus kemudian, ia lalu minta izin beberapa menit untuk keluar ruangan. Sekitar 20 menit berikutnya ia datang. Wajahnya berseri dan nampak lebih cerah.

"Dari mana?" tanyaku.
"Dari salat,"
"What? Apa saya tak salah dengar?”

”Tidak Bang. Saya serius.”

”Jadi, kamu masih tetap menjaga salat?"
"Iya. Meski sering bolong-bolong, tapi saya tetap berusaha untuk salat selagi sempat,"
"Trus, kalau kamu salat, apa kamu tahu kalau profesi ini sangat jauh dari sikap salat itu?"
tanyaku dengan sok moralis.
"Iya saya tahu. Tapi, saya tak punya pilihan. Tanpa beginian, saya dan anak saya akan makan apa?" tanyanya.

Saya lama terdiam sembari memainkan jemarinya. Saya tak mampu menjawab pertanyaan terakhirnya. Mungkin inilah yang disebut paradoks. Antara salat dan profesi sebagai ladys night di satu bar --yang setiap malam minum minuman beralkohol serta melayani nafsu pria seperti Max-- adalah dua sisi kutub yang saling berjauhan. Tapi, Ningsih tetap menjaga keduanya dengan seimbang. Bekerja di bar adalah ladang mencari nafkah. Namun, kewajiban salat tetap dijaganya, meskipun ia tahu konsekuensi dosa atas pekerjaannya. Tiba-tiba saja, saya jadi bertanya pada diri saya sendiri, apakah gerangan yang disebut dosa? Bisakah disebut dosa ketika seseorang memilih suatu profesi demi memberi kehidupan bagi manusia lain? Bukankah Ningsih sedang menyakiti dirinya sendiri dengan profesi itu?

”Abang masih sering salat?” tanyanya.
”Saya lama tak salat,”
”Kenapa Bang?”

”Entahlah. Saya tahu itu penting. Tapi tubuh ini seolah kaku untuk salat,”

”Abang gak takut dosa?”
”Saya tak tahu apa itu dosa,”

”Ningsih takut dosa. Tapi, saya kan juga butuh hidup,” katanya

Kembali saya terdiam. Saya lalu merenungi diri saya. Pertanyaan Ningsih adalah tudingan yang membuat saya tak berkutik. Mungkin, saya sudah terlampau jauh dari Tuhan sehingga sudah jarang menegakkan perintah-Nya. Mungkin saya terlampau jauh berjalan mengembara dan berkubang di ranah pemikiran berbagai ideologi, tanpa sempat menegakkan lagi pilar keyakinan yang saya peluk sejak kecil. Saya jauh tersesat.

Malam ini, Ningsih menjadi embun yang membasahi dasar hati saya yang kering. Sungguh saya tak menyangka bahwa di tempat yang hingar-bingar seperti ini, spiritualitas adalah sesuatu yang bisa ditemukan pada jiwa-jiwa yang memang mencarinya. Saya tak hendak mendefinisikan spirituaslitas sebagai setumpuk doktrin dan keyakinan yang harus dilaksanakan dengan patuh. Saya mendefinsikan spiritualitas sebagai mercusuar yang secara perlahan memandu seseorang untuk tetap menemukan jalan pedang kebenaran. Bagi perempuan seperti Ningsih, spiritualitas adalah sesuatu yang memandu gerak dan kejernihan memandang bahwa tetap saja ada yang disebut dosa, dan tetap saja ada yang disebut kebenaran. Dengan kesadaran utuh bahwa profesinya itu adalah dosa, ia sudah bertransformasi menjadi sosok yang sedang menggelapkan diri, namun tetap melihat setitik cahaya di seberang sana. Ia jauh lebih baik dari saya yang hingga kini tersesat di jalur gelap, tanpa melihat setitik cahayapun di seberang sana. Tanpa menjemakan pengetahuan itu ke ranah praktis.

Saya tak mau sok moralis. Namun, pepatah ”don’t judge the book from the cover” seakan menari-nari di depan mata saya. Mungkin selama ini saya terlampau rendah memandang perempuan seperti Ningsih. Padahal, di balik realitas itu, terdapat sosok yang tengah berjuang keras memberi kehidupan bagi tubuh kecil di seberang lautan sana. Di balik tubuh yang cantik itu, terselip sosok yang gigih mempertahankan keyakinannya, meskipun ia sendiri menyadari paradoks hidup tentang benar-salah atas apa yang dilakoninya. Malam ini, ia menjadi embun atas hati saya yang kering-kerontang. Malam ini ia menjadi guru yang mengatasi dahaga saya atas pencarian akan kebenaran.

Saya lalu memandang Ningsih dengan tersenyum. Ia lalu mengenggam jari saya dan merebahkan kepalanya ke pundak ini. Baunya harum menyengat. Saya kembali menahan napas dan memandang ke tengah-tengah bar itu. Saya melihat Max sedang berciuman di satu sudut. Ups....!! kembali saya alihkan pandangan saya.(*)


CATATAN:
Foto-foto diambil di satu tempat hiburan malam di Makassar

Credit to Yusran Darmawan a.k.a timur-angin
Lanjutannya...

Minggu, 12 Agustus 2012

Memperbaiki file atau dokumen rusak dengan File Repair


Kerusakan dokumen atau file yang ada di komputer kadang bisa terjadi karena berbagai sebab. Jika itu terjadi dan kita tidak bisa membuka file dengan aplikasi seperti biasa, ada salah satu aplikasi atau program gratis (freeware) yang bisa kita coba untuk memperbaikinya, yaitu File Repair.
File rusak bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya listrik yang bermasalah (tiba-tiba mati misalnya), koneksi jaringan yang bermasalah (ketika download file), infeksi virus, program aplikasi error dan lainnya. Jika kerusakan file belum parah, kita bisa mencoba memperbaiki dengan salah satu software gratis ini File Repair.

File Repair dibuat dengan satu tujuan, untuk memperperbaiki file rusak dan mencoba semaksimal mungkin untuk mengambil data yang memungkinkan masih terbaca. Jenis file yang didukung yaitu :
  • Word documents (.doc, .docx, .docm, .rtf)
  • Excel spreadsheets (.xls, .xla, .xlsx)
  • Zip or RAR archives (.zip, .rar)
  • videos (.avi, .mp4, .mov, .flv, .wmv, .asf, .mpg)
  • JPEG, GIF, TIFF, BMP, PNG or RAW images (.jpg, .jpeg, .gif, .tiff, .bmp, .png)
  • PDF documents (.pdf)
  • Access databases (.mdb, .mde, .accdb, .accde)
  • PowerPoint presentations (.ppt, .pps, .pptx)
  • Audio (.mp3, .wav)
Sedangkan daftar error yang mungkin masih bisa diperbaiki antara lain :
  • file is not in a recognizable format, atau format file tidak dikenali oleh aplikasi
  • unable to read file, aplikasi tidak bisa membaca file
  • file cannot be accessed, file atau dokumen tidak bisa diakses
  • application cannot open the type of file represented by filename, aplikasi tidak bisa membuka tipe file dengan nama file tersebut
  • out of memory errors, or low system resources errors (error bermasalah dengan memory atau memory sistem yang kecil)
Melihat fungsinya memang aplikasi ini patut dicoba bagi yang sedang mengalami masalah dengan file-filenya yang rusak. Tetapi tidak semua file rusak bisa diperbaiki, jika memang kerusakan sudah parah atau isi file sudah diacak-acak oleh virus, kemungkinan file tidak akan bisa diperbaiki sama sekali.

Penggunaan program ini sangat mudah, tinggal kita klik tombol dengan titik tiga untuk membuka file, kemudian klik tombol Repair. Jika proses berhasil, maka file akan diperbaiki dengan nama seperti yang ada di bagian Output fixed file as. Aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk memperbaiki file satu persatu.
Jika File Repair tidak bisa memperbaiki file yang rusak, mereka juga menerima kiriman file rusak melalui email untuk dicoba diperbaiki selama 1-24 jam. Jika bukan data yang sangat penting (sensitif atau rahasia), dokumen bisa dikirim ke email repair@filerepair1.com.

Tips tambahan

Ada tips lain yang mungkin bisa dicoba ketika File Repair tidak bisa membuka file tersebut. salah satunya dengan mengganti ekxtensi file dengan yang lainnya. Misalnya file yang rusak adalah Excel ( ekstensinya .xls ), bisa kita coba dengan mengganti .doc (atau ekstensi lainnya) dan buka dengan Microsoft Word (atau aplikasi lain), cara ini mungkin masih bisa membaca sebagian isi file. Tetapi hal ini tidak akan bisa untuk dokumen dengan ekstensi docx, xlsx dan pptx.
Download File Repair (1.02 MB)
Lanjutannya...

Mengatasi File/Folder yang tidak bisa di akses di Windows Vista / Windows 7


Bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan Windows XP kemudian berpindah ke Windows 7, mungkin akan mengalami beberapa masalah. Salah satunya ketika kita mendapatkan file dari komputer lain atau dari internet kadang file ini tidak bisa kita buka, copy, hapus dan akses lainnya (Access denied), meskipun kita sudah login dengan hak akses administrator. Mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya ?

Windows Vista dan Windows 7 menerapkan keamanan (security) yang lebih dibanding windows sebelumnya, salah satunya adanya Access control terhadap file atau object di komputer. Hanya pengguna, group atau komputer yang sudah di berikan ijin ke file tersebut yang bisa mengaksesnya. Tujuannya untuk lebih mengamankan komputer dari pengguna yang tidak berhak mengakses file/objek tertentu, meski terkadang ini merepotkan ( karena meskipun kita login dan mempunyai hak akses administrator, kita tetap tidak bisa mengaksesnya)

Ketika kita mendapatkan file dari luar komputer kita kemudian kita tidak bisa membukanya, menghapus atau bahkan meng-copynya, kemungkinan besar, file ini tidak mempunyai user atau group yang mengijinkan mengaksesnya. Untuk memeriksanya bisa kita klik kanan file ini dan pilih properties, kemudian lihat tab Security.

Dari tampilan diatas terlihat bahwa file ini tidak ada pengguna atau group yang diijinkan untuk mengaksesnya. Sehingga membuka file, menghapus ataupun copy file tidak akan berhasil.

Memberi Hak Akses File

Untuk mengatasi hal diatas, kita harus menambahkan pengguna atau group yang mempunyai akses terhadap file tersebut. Caranya sebagai berikut :
  1. Klik kanan file dan pilih properties (kita harus mempunyai hak akses admnistrator), selanjutnya buka tab Security
  2. Klik tombol Edit, selanjutnya akan tampil pengaturan Security
  3. Klik tombol Add untuk menambahkan pengguna (user/group)
  4. Jika kita ingin semua orang bisa mengakses, bisa kita tambahkan pengguna everyone, atau kita tambahkan untuk kita saja, sesuai dengan user yang sedang login. Klik Check Names untuk mengecek yang kita masukkan terdaftar atau tidak
  5. Setelah ditambahkan pengguna, maka kita bisa mengatur hak akses yang akan diberikan, seperti : Modify, Read & Execute, Read, Write juga Special Permission.
  6. Setelah itu klik OK, dan seharusnya file ini sudah bisa kita akses sesuai dengan hak akses yang kita berikan
Jika kita tidak mempunyai hak akses administrator atau hak akses file, maka kita tidak akan diijinkan mengubah hak akses file ini.
Lanjutannya...

Cara Memperbaiki Memmory Card Yang Error/Rusak

Kali ini saya mau share cara memperbaiki memmory card yang rusak / error / corupt yang terjadi karena rusaknya sistem file (bukan karena kerusakan fisik)
Ciri-cirinya :
 
 Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kartu memory adalah :
- Kesalahan waktu mencabut atau memasukkan kartu memory ke slot memori yang mengakibatkan terjadinya kerusakan fisik.
- Panas yang berlebihan ( terlalu sering digunakan )
- Kartu memory sering dipindah-pindahkan ke HP lain,
Contohnya : Kartu Micro SD handphone kita dipakai ke camera digital
- Adanya pengaruh medan magnet yang kuat
- dsb.

Di sini kita akan mencoba memperbaikinya dengan cara memformat kartu memori tersebut menggunakan card reader yang terhubung ke PC 
 

Caranya:
Format dengan menu Windows Explorer.

1. Keluarkan kartu memori dari HP, masukkan ke memori card reader. Perhatikan :
Jangan sembarangan mengeluarkan memori dari HP. Khususnya pada HP dengan slot memori hotswap seperti pada N70, gunakan menu Remove Memory untuk mencabut memori ketika HP aktif. Untuk HP tanpa menu Remove Memory sebaiknya nonaktifkan HP terlebih dahulu.

2. Cari drive kartu memori (lihat di menu Windows Eksplorer), Contohnya pada drive (D,E,F,G,H atau lainnya). Jika memori sudah terbaca, klik tombol kanan mouse, dan pilih menu Format.

3. Selanjutnya muncul pilihan jenis format (FAT, FAT32 dan NTSC), pastikan Anda memilih sistem format file FAT.

4. Klik tombol Format Now dan tunggu hingga selesai.
Jika muncul pesan error kemudian PC tidak bisa memformat lagi, gunakan cara lain yaitu format lewat menu Command Line.

Format lewat Command Line Caranya :

1. Di PC, klik Start --> Run, dan ketik CMD. Windows Command akan terlihat pada mode DOS prompt.

2. Selanjutnya tulis FORMAT h: / FS:FAT 
(h=drive letak kartu memori kamu, jika kartu memori terletak di drive g, maka tulis FORMAT h: / FS:FAT)

3. Tunggu hingga selesai. Jika masih muncul masalah pada kartu memori, silahkan gunakan memory card reader lain.

NOTE :
Tetapi jika memang sudah tidak bisa diperbaiki kembali, terpaksa kartu memori tersebut harus diganti dengan yang BARU....!!!
Lanjutannya...

Jumat, 10 Agustus 2012

Kunci Keyboard dan Mouse dengan Aplikasi Kidkeylock

Apakah laptop/PC kita sering dipinjam atau digunakan oleh anak-anak kita? Di satu sisi, kita mungkin tidak bisa melarang anak kita menggunakan laptop milik kita. Namun di sisi lain, jika mengizinkannya, kita menjadi kuatir laptop/PC dapat menjadi rusak karena ketidaktahuan anak-anak dalam menggunakan atau dalam memperlakukan laptop. 

Nah, pada kesempatan ini kami akan memberi alternatif solusi. Sebenarnya kita melarang menggunakan laptop/PC tanpa disadari oleh anak-anak kita. Kita dapat mengkunci beberapa atau bahkan semua tombol keyboard dan juga tombol mouse. Dengan demikian mungkin anak-anak menjadi malas dan mengurungkan niatnya untuk meminjam laptop / PC milik kita karena mereka merasa tidak dapat menjalankan laptop karena beberapa tombol keyboard dan mouse telah dikunci (locked).
Untuk tujuan tersebut, kami menawarkan aplikasi gratis (freeware) yang dapat mengkunci beberapa tombol keyboard dan mouse. Adalah Kidkeylock yang dapat kita jadikan alternatif untuk memproteksi laptop/PC agar orang menjadi malas untuk menggunakannya.
Berikut kegunaan dari Kidkeylock.
Pilihan untuk mengunci mouse adalah sebagai berikut.
·         Lock Left mouse button (mengkunci klik kiri)
·         Lock Middle mouse button (mengkunci klik tengah )
·         Lock Right mouse button (mengkunci klik kanan )
·         Lock Double click (mengkunci klik ganda )
·         Lock Mouse wheel (mengkunci roda mouse )
Pilihan untuk mengunci keyboard adalah sebagai berikut.
·         Standard character keys (mengunci huruf, angka, simbol, dll)
·         Additional keys (mengunci Navigation keys, function keys, ins/del, home/end, dll)
·         Windows system shortcuts (mengunci alt-tab, win-key, dll)
·         Mengkunci semua tombol pada keyboard
Dengan fitur seperti di atas, kita dapat mengatur sesuai selera atau kebutuhan masing-masing.
SEBELUM MENGGUNAKAN KIDKEYLOCK
  • Jika tertarik, silakan untuk mendownloadnya terlebih dahulu aplikasi Kidkeylock-nya di SINI.
  • Karena file nya dalam bentuk zip maka lakukan ekstrak terlebih dahulu.
  • Setelah itu, lakukan installasi sesuai dengan petunjuk hingga selesai.
  • Setelah installasi berhasil kemudian jalankan Kidkeylock dan tanda aplikasi ini sedang berjalan adalah terlihat icon gambar kunci dan tulisan KKL pada systray.
Berikut cara menggunakan aplikasi Kidkeylock.
Pertama, klik kanan pada icon Kidkeylock yang ada pada systray (ada di bar kanan bawah) kemudian pilih "SETUP" yang kemudian akan muncul jendela Kidkeylock Setup, seperti gambar di bawah ini.
Kedua, lakukan penggantian password terlebih dahulu. Passwordnya ada dua macam.
Password to show Setup, berguna untuk membuka kotak dialog setup.
Password to quit KidKeyLock, berguna untuk keluar dari aplikasi KidKeyLock.
Ketiga, untuk mengkunci tombol mouse, kita tinggal meng-klik sesuai opsi yang kita inginkan.
Keempat, untuk mengkunci tombol keyboard, kita tinggal menggeser slider ke kanan atau ke kiri, seperti secreenshot di bawah ini.
Kelima, kita juga dapat melakukan pengkuncian dengan cara klik kanan pada icon Kidkeylock (systray) kemudian pilih Locks kemudian lanjutkan dengan memilih opsi pengkuncian.
Keenam, selamat mencoba dan “mengerjai” anak-anak kita atau bahkan orang lain yang tidak ingin laptop kita digunakannya.
 
Lanjutannya...

 
Jual Chip Poker Paket ID
25M = Rp. 75.000
50M = Rp. 140.000
100M = Rp. 250.000

Kontak Person:
YM = adriantojusuf
SMS Only = 081244438282
Info lengkap..!